Kesehatan anak
MANFAAT SUNAT / KHITAN BAGI KESEHATAN ANAK

Sunat atau khitan adalah prosedur medis yang sudah dikenal luas di berbagai budaya dan agama. Selain alasan tradisional dan religius, sunat memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dalam jangka panjang. Banyak penelitian menunjukkan bahwa sunat membantu mencegah berbagai penyakit, meningkatkan kebersihan, serta berkontribusi pada perkembangan psikologis anak.
a. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Salah satu manfaat paling signifikan dari sunat adalah menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) pada anak laki-laki.
Bayi laki-laki yang tidak disunat memiliki risiko ISK 10 kali lebih tinggi dibandingkan yang disunat.
ISK dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi ginjal, yang berisiko memengaruhi fungsi ginjal di kemudian hari.
b. Mencegah Infeksi dan Peradangan pada Kulup
Beberapa kondisi yang sering terjadi pada anak laki-laki yang tidak disunat meliputi:
Fimosis – Kondisi di mana kulup tidak bisa ditarik ke belakang, menyebabkan nyeri dan kesulitan buang air kecil.
Parafimosis – Kondisi di mana kulup terjebak dan menyebabkan pembengkakan yang bisa berujung pada gangguan aliran darah.
Balanitis – Infeksi dan peradangan di kepala penis akibat bakteri atau jamur yang berkembang di bawah kulup yang sulit dibersihkan.
Dengan sunat, risiko kondisi ini dapat berkurang secara signifikan karena area genital lebih mudah dibersihkan dan tidak ada lipatan kulup yang bisa menjadi tempat bakteri berkembang.
c. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual di Masa Dewasa
Meskipun anak belum memasuki usia dewasa, manfaat sunat terhadap kesehatan reproduksi sudah mulai terbentuk sejak dini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit menular seksual seperti HIV, HPV, dan herpes genital.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan sunat sebagai salah satu cara untuk mengurangi penyebaran HIV, terutama di negara-negara dengan angka infeksi tinggi.
d. Menurunkan Risiko Kanker Penis dan Serviks pada Pasangan di Masa Depan
Pria yang tidak disunat memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker penis akibat infeksi kronis dan peradangan yang berulang. Pasangan pria yang disunat juga memiliki risiko lebih rendah terkena kanker serviks, karena sunat membantu mengurangi kemungkinan penyebaran HPV, virus yang berkontribusi terhadap kanker serviks.
Kesimpulan
Sunat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk menurunkan risiko infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, dan kondisi medis lainnya. Selain itu, sunat juga membantu anak dalam menjaga kebersihan diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan memudahkan mereka beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Bagi orang tua yang masih ragu, memahami manfaat jangka panjang dari sunat dapat membantu dalam mengambil keputusan terbaik untuk kesehatan dan perkembangan anak.
Sumber
khitanspace